Minggu, 27 November 2011

cerita panji dan komodonya

"mas, kata mama panji meninggal loh!" ucap bayu dengan lantang. bayu itu ade gue yang masih kelas 4 SD.
"hah? mati kenapa?" tanya gue syok.
"di gigit komodo!". jawabnya.
"lah, emang dia punya duit kesana?". tanya gue lagi.
"hah?". ucapnya bingung.
"iya, panji temen lu itu kan?". tanya gue lagi.
"ih bukan, panji yang di tv itu loh". jawabnya dengan wajah memelas.
"oh, panji yang cadel itu yaa?". tanya gue untuk kesekian kalinya.
"cadel apaan?". tanya ade gue dengan bodohnya.
"tanya sama mama sana". jawab gue kesel.

kurang lebih begitu percakapan antara gue dengan ade gue, sesaat setelah gue sampai dirumah kemarin sore. gue sempet syok dan seneng  juga mendengar berita itu.
karena penasaran akan keberadaan berita itu, akhirnya gue memutuskan untuk mencari kebenaran.
pertma-tama gue inget ucapan ade gue pas gue baru sampe kesini. "mas, kata mama panji meninggal loh!". nah, gue akan tanya ke ibu gue. kurang lebih begini ilustrasinya.


"ma, kata bayu panji meninggal. emang bener ma?" tanya gue.
"iya bener." jawabnya.
"mama tau dari mana?, bukan dari bayu kan?". tanya gue lagi.
"mama kemarin baca di-blog orang. yey ada juga mama ynag kasih tau dia". jawab ibu gue dengan mata nanar.
"oh". ucap gue sekenanya.


karena semakin penasaran akhirnya gue blog walking buat nyari kebenaran berita tersebut. setelah seper sekian detik akhirnya gue berhenti di menujuhijau.blogspot.com disitu dia nulis 


"Mengenaskan nasib pemuda penjinak ular yang sering tampil di televisi ini, saat melakukan syuting di pulau komodo untuk pengambilan gambar aksinya “menaklukan” kadal raksasa itu tanpa di duga sang komodo yang tampak gusar karena merasa terganggu, mengamuk dan menyerang panji secara membabi buta.


Aksi panji kali ini memang terbilang nekad, dengan gaya khas nya yang rusuh ia sengaja mengganggu hewan berukuran panjang sekitar 2,5 meter itu dengan cara menarik narik ekornya secara kasar. Melihat sang komodo itu tampak enggan melayani aksinya dan mencoba lari ke semak semak, panji makin kasar dan brutal menarik ekornya, hingga pada satu titik hewan peninggalan prasejarah itu benar2 tidak bisa menahan amarahnya, di kejarnya panji hingga beberapa puluh meter, panji yang tidak menyangka respon binatang tsb kalang kabut, lari pontang panting.
Panji sempat melemparkan tasnya ke arah komodo tsb dengan harapan mengalihkan perhatian binatang itu, tapi ternyata binatang tsb benar2 mengincar panji, dengan satu terkaman kuat rontoklah tangan kanan panji di sambar kadal raksasa itu, detik selanjutnya makin parah karena sang komodo benar2 melampiaskan kemarahan dan laparnya, setelah di cabik cabik, tampak isi perut panji di lalap habis… oh Tuhan malang benar nasib pemuda ini."


terus ada yang cukup menggelitik juga...

"Kameraman yang mengambil gambar tak bisa berbuat apa apa, tapi ia tak ada pilihan lain kecuali terus mengarahkan kamera pada adegan mengerikan itu, jeritan panji yang memilukan minta tolong pun sontak hilang saat kuku tajam komodo tsb menggasak lehernya, crottt… srettt srett.. darah mengalir deras, hidup memang kejam.


Ya kira2 demikianlah berita yang gw baca di detik..com dalam mimpi gw waktu ketiduran di depan tv setelah liat aksi panji & komodo di salah satu tv swasta kemarin. Mungkin karena sebel liat aksinya bener2 nggak bermutu, konyol. Mengganggu hewan liar dengan kasar cuma demi kepentingan syuting, apa sih yg mau di tampilkan? Pamer keberanian lawan hewan buas? Apa manfaat yang kami dapat dari tontonan itu? cuma dongkol yg luar biasa sambil mengumpat “tengil banget nih anak, sok jagoan sama binatang”


Informasi yang doi kasih pun sangat2 lucu dan dangkal : “ya pemirsa, ini lah dia komodo (gak usah dibilang juga udah tau), ia binatang yang sangat buas dan bisa mengibas ngibaskan ekornya (ya mana ada binatang buas mengibas ngibaskan duit cebanan?) aya aya wae. Beda banget sama acara produksi luar seperti steve Irwin (alm) ato rob bredl yang ngasih banyak informasi2 penting seputar hewan yg di eksplore nya."



setelah gue baca dengan seksama dan tidak lupa membaca komentar-komentarnya, akhirnya gue menyimpulkan bahwa beritanya itu tidak benar a.k.a hoax. gue juga menjelaskan ke ade gue kalo si panji yang sotoy itu belum mati, kalo digigit komodo mungkin terlalu elit matinya. nanti bakalan ada lagi beritanya panji mati di gigit jangkrik, nah itu baru gue percaya.


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4508602

Tidak ada komentar:

Posting Komentar